My Slide

  • Replace This Text With Your Featured Post 1 Description.
  • Replace This Text With Your Featured Post 2 Description.
  • Replace This Text With Your Featured Post 3 Description.
  • Replace This Text With Your Featured Post 4 Description.

Selasa, 10 Mei 2011

Manfaat Biologi Dalam Kehidupan Manusia

Pengetahuan mengenai makhluk hidup dimanfaatkan untuk memecahkan berbagai macam masalah untuk meningkatkan kesejahteraan manusia. Berbagai masalah yang berkaitan dengan sandang, pangan, papan, energi, lingkungan kesehatan bahkan sosial dapat diatasi dengan ilmu Biologi. Beberapa contoh manfaat peranan Biologi dalam kehidupan adalah:
  1. Pemanfaatan Biologi Dalam Bidang Pertanian
Dewasa ini telah banyak ditemukan bibit unggul dalam mengadakn hibridisasi sehingga mendapatkan varietas baru yang diinginkan. Melalui teknik hibridisasi telah didapatkan varietas unggul seperti kacang-kacangan dan serealia. Varietas padi yang unggul rasanya enak, tahan penyakit, daya simpan lama dan berumur pendek Pengendalian hama dewasa ini telah dikembangkan melalui pengendalian hama secara Biologis, karena penggunaan pestisida dapat menyebabkan hama menjadi resisten. Sisi pestisida dapat mencemari lingkungan dan residunya tersimpan dalam tanaman yang akan menimbulkan berbagai masalah bagi kehidupan manusia.
2. Pemanfaatan Biologi Dalam Bidang Kesehatan

Ditemukannya antibiotik dari jamur penicillium memungkinkan dihasilkannya penissilin dalam jumlah banyak Dengan cara mengkulturkan penicillium dalam tangki fermentasi yang berisi larutan untuk pertumbuhannya. Juga ditemukan vaksin yang digunakan untuk meningkatkan daya tahan tubuh orang yang divaksinasi sehingga menimbulkan perlindungan pada tubuh dari serangan virus dan bakteri tertentu misalnya: vaksinasi terhadap hepititis dan vaksinasi terhadap rejan (infeksi oleh bakteri).
3. Manfaat Biologi Dalam Menyelesaikan Masalah Sosial

Molekul DNA dapat diisolasi dari sel kemudian dideteksi sehingga memberikan gambaran enzim retriksi yang khas pada setiap orang. Dalam kasus pembunuhan, pengadilan bisa melacak pelakunya bila penjahat meninggalkan sampel darah atau jaringan ditempat terjadinya kejahatan. Demikian pula kasus perebutan anak dipengadilan dapat diselesaikan dengan adanya hasil tes DNA karena anak memiliki kesamaan enzim retriksi dengan orang tuanya.